It's December, 30th.. one day before the new year. I'm sitting alone this room which belongs to mine, my own atmosphere.. Realizing what I've been through this whole year.. A really fluctuate year, yet I learn so much things about life.. I was going out from my super comfort zone to find another.. well I suppose to find another comfort zone, but I didn't. because I've found a new family, not just a comfort zone. Then I am so grateful for all the things that have been happened to me., well let's take a second for remembering all the things :)
![]() |
For Psychology UI, big thanks for REJECTing me TWICE, and makes me get some morality life to learn.. |
for you lovely besties, big thanks for being my comfort zone for this 3 years and still-will-be-more.. smooch :* |
![]() |
For you boy, big thanks for the memories :D |
![]() |
For Psychology UNPAD, big thanks for allowing me to be the part of you. And really proud of it |
For you guys, my new family, my new-part-of-mylife, my new partner in crime, big thanks for making me feel so special being with you all |
Tahun ini, entah berapa banyak tetes keringat yang dikeluarkan untuk mencapai cita-cita menggapai universitas yang diinginkan tapi apa daya, takdir berkata lain, kuasa paling mutlak cuma ada di tangan Tuhan. Tapi toh Tuhan tidak diam melihat kesedihan umatnya, Tuhan memang punya rencana lain, tinggal pintar-pintar saja cari apa maksud dari segala pemberian Tuhan. Dan akhirnya pun, memang banyak yang saya temukan dari apa yang sudah Tuhan berikan.
Tahun ini, entah berapa banyak tetes air mata yang dikeluarkan untuk sebuah cerita perjuangan menggapai mimpi, untuk sebuah cerita pengorbanan, untuk sebuah cerita cinta. Tapi toh berakhir dengan senyuman lebar di akhir tahun karena memang tidak ada yang perlu disesali dan tidak ada yang perlu diulang.
Tahun ini, entah berapa banyak tawa yang dikeluarkan untuk setiap cerita lucu, setiap candaan, setiap kebodohan, setiap harinya, setiap detiknya. Bahkan untuk setiap hal yang sebenarnya tidak patut ditertawakan. Tapi toh tawa pun kadang yang mengundang duka. biar seimbang kalo kata orang.
Tahun ini, entah berapa banyak kata yang dikeluarkan untuk menumpahkan pemikiran, untuk menjadi alasan setiap tindakan, untuk cacian, untuk pujian, untuk mengungkapkan perasaan, meluapkan emosi, untuk itu seharusnya kata maaf yang paling tepat diucapkan di akhir tahun. Tapi toh kadang tidak terpikirkan untuk mengucapkannya dan semua biasa saja.
Tahun ini, semua terasa berjalan dan mengalir begitu saja, kalau Albert Einstein bilang kehidupan itu seperti roda yang berputar, retweet banget buat kata-kata itu. Semua kejadian gw alamin tahun ini, ketika bisa benar-benar jatuh dan terpuruk, ketika bisa berada di atas dan benar-benar bangga. Hidup itu memang harus seimbang, hidup itu buat dijalanin, bukan buat dipikirin. Pikirin langkahnya, bukan hidupnya, bukan cuma mimpinya.
2 comments:
Huaah merinding dangdut pas baca dua paragraf awal. Alors, Bonne annee ma super amie! Asek dah udah mulai belajar bahasa italia
dua paragraf awal yg mana nih? yg ttg tahun ini? haha..
iyaa doong, harus berkembang walupun sedikit".. masa kamu udah lancar ngmg prancis, aku malah stuck disitu aja.hha
Post a Comment