Gue tidak sedang dalam fase percintaan, tidak mencintai, ataupun dicintai, -fase ini dibilang enak juga enggak, dibilang gak enak juga bukan- Ini fase dimana hati sedang dalam keadaan netral, ketika tidak ada siapapun di dalam hati dan otak, tidak ada kata kangen atau apapun itu kosakata dalam percintaan. Ini fase yang benar-benar berada di tengah-tengah, fase dimana 'yang lama' sudah jarang menggoda untuk dipikirkan dan 'yang baru' untuk dipikirkan tak kunjung datang. Sebenernya ini adalah fase paling produktif kalo menurut gw, dimana otak bisa dipakai untuk memikirkan berbagai hal dan berbagai aktivitas, karena kalau bukan dalam fase ini, pasti ada aja yang dipikirin tentang seseorang disana sedang apa, atau seseorang disana sudah makan belum, atau kenapa seseorang disana tak kunjung memberi kabar. Dan gue cukup tertawa saja melihat "how stupid we are when we're fallin love"..
Words come by its meaning. itulah kenapa cinta dipasangkan dengan kata jatuh. kalo mau dipikir-pikir, bisa banyak banget arti jatuh cinta. kalo gue liat secara harafiah., jatuh itu ya jatuh kebawah, iya sakit, sekecil apapun lukanya, jatuh itu pasti ada rasa sakitnya kan. kalo itu tadi definisi jatuh, sekarang definisi cinta. well, sampe sekarang pun gw gak bisa definisiin cinta secara harafiah., terlalu abstrak, terlalu teoritis kalopun mau didefinisikan. Tapi buat gw pribadi, love is all about the right time, right circumstances, and chemistry. Temen gue dulu pernah bilang, jatuh cinta itu ya persis kyk kimia dimana elektron saling berikatan membentuk entah ikatan ion ataupun ikatan kovalen, intinya cinta itu bisa dianalogikan elektron dalam atom dimana yang kuat adalah yang dalam keadaan seimbang. bener banget kan, seimbang, saling memberi dan saling menerima.
Kalau tadi adalah arti jatuh cinta secara harafiah, ada lagi arti jatuh cinta lainnya dalam benak gue. ketika untuk merasakan cinta kita harus jatuh dulu atau ketika kita sudah cinta lalu dengan sendirinya kita akan terjatuh atau ketika cinta benar-benar membuat kita jatuh. atau Jatuh dan Cinta adalah dua kosakata yang saling melengkapi dimana yang satu memberi kesan negatif dan yang satu lagi memberi kesan positif. iya, absurd banget emag dari tadi yang gw omongin, gaperlu dimengerti kok, gw cuma lagi numpahin pemikiran kenapa cinta harus dipasangkan dengan kata jatuh, kesan yang gue dapet ya ironis aja. Buat gw yang sedang tidak dalam fase cinta, bukan berarti gw tidak sedang dalam fase jatuh, dan gw harap setelah melewati fase jatuh gw bisa dengan segera bergerak ke fase cinta. (iya gw tau, terdengar labil dan galau, silakan tertawa).mehehe :D
2 comments:
hahahaahaha, yang mana nih yang menang? hati apa pikiran?
hha, gak lagi ngomongin siapa yang menang kok. they both are just have to be in their capacities ;)
Post a Comment