Hey, Coba Lihat Aku, Coba Dengar Aku

Ini bukan yang ingin aku ungkapkan untuk berbagi
Tapi cuma ini tempat aku bisa cerita tanpa merasa sedang bercerita
Ingin membagi rasa, tanpa perlu orang tau, tanpa perlu orang peduli
Intinya meluapkan apa yang bergejolak dalam hati, dalam kognisi

Kalau suatu hari kamu baca,
Mungkin kamu cuma bisa meneruskan marahmu
Mungkin kamu bisa coba rasakan rasaku
Maaf, aku tidak pernah benar-benar bisa menumpahkan ini didepanmu

Tidak menceritakannya padamu
Bukan berarti aku mengganggapmu lemah untuk mendengar ceritaku
Hanya saja, aku takut jadi beban untukmu
Atau memang, ya aku yang tidak ingin lemah di hadapanmu

Hey, mungkin kamu harus tahu..
Rasanya aku tidak pernah menyesal menemukanmu
Aku tidak mau menyalahkan waktu, mungkin memang itu tugasku
Dijadikan Tuhan, pelipur laramu..

Aku mungkin sudah tidak bisa jadi yang paling baik untukmu
Tidak bisa jadi yang pertama untukmu
Tidak bisa seutuhnya memilikimu
Tapi toh, aku juga tidak mau menggantikan dia..
Terlalu berat jika aku harus bisa jadi dia, terlalu tidak mungkin

Tapi kalau aku membiarkan dia hidup terus di hatimu
Lantas sama saja aku membiarkan kamu mematikan hatiku
Tidakkah kamu nanti akan merasa bersalah pada dua wanita?
Seolah menghidupkan yang mati
dan mematikan yang sebenarnya hidup