choleric-melancholy

baru saja baca blog seorang teman yang sudah lama tidak jumpa.. hey, banyak yang terjadi padamu yang aku lewati begitu saja rupanya.. maaf, dulu waktu kita ketemu aku masih sangat tidak peka dengan keadaanmu, mungkin kalau aku tahu ternyata kamu menceritakan keseluruhan kisahmu itu, aku bisa bantu sedikit banyak, bukan membantu untuk ikut mencarikan solusi untuk masalahmu, tapi membantumu untuk lebih sadar, lebih terbuka, dan lebih nyaman dengan dirimu.. semoga masih ada waktu untuk aku bisa membantumu nanti yah.. semoga belum terlambat, dan semoga kamu tetap baik-baik saja ya.. just so you know, I really love the way you spent your only once life..

membaca ceritamu membuatku berpikir lagi.. well, everybody has their own love story.. kalau ceritaku mungkin berputar pada siklus cinta segitiga, walaupun cerita yang sekarang mungkin istilahnya lebih cocok jadi bizzare love triangle, ahaha..  kalau cerita kamu yang kubaca, I don't know, none of my bussiness to share my opinion as a judgement, tapi rasanya jadi ikut sakit membacanya.. yaah, gak ada cerita cinta yang gak pake pengorbanan kali yah, mungkin ada aja sih, tapi jadi gak seru kali ya ceritanya kalo mulus gitu aja.. but hey, percuma berkorban kalau dia tidak tahu kamu berkorban untuknya, aku belajar dari ceritaku yang sebelumnya sih.. berpikir kalau meninggalkan dia adalah satu-satunya cara untuk membuatnya bahagia.. walaupun sekarang, iya dia memang bahagia dengan yang lain,..tapi itu juga setelah kita -aku dan dia- melewati fase sama-sama merasa disakiti, menyakiti dan tersakiti.. beruntung akhirnya kita berdua sama-sama sudah bisa menemukan bahagia yang lain..

dengan si bocah satu ini,..sekarang semua dijalanin lebih nothing to lose aja rasanya, karena gak selamanya realita seburuk asumsi, dan gak selamanya realita gak bisa melebihi ekspektasi.. well, enjoy what has happened every second, don't ever wait for something to be happen, make them happen :)